12.1.11

Dedicated to Mr. Ipik ..

Barusan saja jam pelajaran terakhir saya hari ini berakhir. Jam segini? Nggak kayak biasanya ya kan. Dibilang selesai juga nggak sepenuhnya bener. Soalnya, Pak Ipik -guru Sosiologi saya- mengakhiri pelajaran agak lebih awal sembari ninggalin tugas. Dan untuk itulah saya blogging hari ini.
1st Question! Explain the meaning of family as an agent of socialization!
Seperti yang baru saja diterangkan Pak Ipik, subjek yang melakukan sosialisasi disebut agen. Dan agen itu tidak hanya satu, tentunya. Nah, salah satu diantaranya adalah keluarga.

Jelas adanya bahwa keluarga adalah agen sosialisasi. Karena tentunya, lingkungan social pertama yang diterima seorang individu adalah keluarganya. Sosialisasi yang terjadi secara sedemikian alaminya dilakukan oleh individu-individu lain dalam suatu keluarga kepada si individu baru, mencakup aspek-aspek mendasar dalam kehidupan. Seperti misalnya, bagaimana berjalan,makan dan bicara. Sosialisasi yang dilakukan sejak usia amat dini ini akan kuat tertanamnya. Meskipun nantinya si individu akan menjamah lingkungan yang lebih luas, informasi dan nilai-nilai yang telah ada dan ia pahami di luar kepala dari sosialisasi oleh keluarganya sendiri, meskipun sedikit, akan membekas, selalu ada.

Sebagai contoh, saya yang dibiasakan mengenakan kerudung sedari sebelum bersekolah, tidak akan sebegitu mudahnya melepas jilbab di tempat umum *ya iyalah ya?*.
2nd Question! Reflect you yourself and find which one of those agent that affects you more!
Saya nggak bisa meyakinkan diri tentang mana agen yang paling berpengaruh besar pada diri saya. Barangkali karena belum begitu terasa?

Keluarga saya yang notabene keluarga yang, katakanlah, islami, pastilah besar perannya pada pembentukan pribadi saya. Ummi yang cenderung lembut, Abi yang mendidik dengan keras, sekaligus posisi saya sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, secara langsung dan tidak menjadi pembangun adanya saya yang sekarang ini.

Tapi, teman-teman saya sejak SD sampai di Insan Cendekia ini pun tak kalah besar antisipasinya. Dari mereka, saya mengenal adanya banyak personality, yang selanjutnya membawa saya pada ketertarikan besar pada bidang Psikologi. Dari mereka pula, saya belajar menjadi makhluk sosial yang sesungguhnya.

Dan lalu, tempat saya bersekolah sekarang, MAN Insan Cendekia. Saya sadar betul, pilihan saya untuk yang satu ini tidak salah. Lingkungan di IC sangat kondusif untuk segala aktivitas pembelajaran dan pengembangan diri.

Barangkali sekian saja assignment paper kali ini. Saya buru-buru mau nonton kelas saya main sepakbola :)

No comments:

Post a Comment